Laman


Jumat, 10 Mei 2013

6 LANGKAH BIKIN TULANG KUAT


Ancaman pengeroposan tulang lebih banyak dialami perempuan ketika mulai masuk usia lanjut, pria pun juga harus waspada. Perempuan usia 35 tahun ke atas sudah harus selektif dalamurusan makan terutama makanan yang bisa membangun tulang menjadi sehat. Untuk itu kebutuhan akan nutrisi penguat tulang ataupun aktivitas fisik yang juga mampu memprtahankan kepadatan tulang sebisa mungkin diberikan perhatian dan porsi tersendiri. Menjadi sangat baik ketika keperluan akan protein untuk otot bisa diimbangi dengan kebutuhan pengokoh tulang. Berikut adalah 6 langkah bikin tulang kuat:
1.  Konsumsi biji-bijian dan ambil kalsiumnya
Kebanyakan orang menjatuhkan pilihan pada produk susu dan segala turunannya dari sapi demi mencukupi kebutuhan kalsium. Secara kontroversial, kandungan protein dan kalsium dalam susu sapi yang tinggi justru akan menyebabkan kadar asam tinggi pula dalam darah.
Bagi mereka yang tidak cocok dengan susu sapi akan menggambarkan gejala, seperti mudah mengalami kelelahan, menurunnya kemampuan konsentrasi, dan memiliki lender yang berlebihan. Beberapa orang yang tidak memiliki enzim, seperti lactase, yang berfungsi untuk menghancurkan gula susu saat proses pencernaan, biasanya akan menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare ketika mengkonsumsi susu. Cara yang paling aman mendapatkan kalsium selain dari susu atau produk turunan dari sapi adalah banyak mengkonsumsi dari biji-bijian, kacang-kacangan, atau daun hijau.
2.  Banyak menkonsumsi jeruk
Bukan rahasia lagi bahwa kalsium dan vitamin D sangat bagus untuk kesehatan tulang. Kalsium digunakan untuk membangun dan mempertahankan kepadatan tulang, sedangkan vitamin D diperlukan karena tubuh tidak bisa menyerap kalsium tanpa adanya vitamin D. Susu sapi sering diagungkan sebagai minuman yang terbaik untuk tulang agar kuat. Tetapi dalam penelitian terbaru menunjukkkan bahwa tubuh juga dapat menyerap kalsium dan vitamin D dari jus jeruk semudah susu. Jus jeruk yang kaya vitamin C mengandung antioksidan yang sangat membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh. Karena jus jeruk mengandung asam asetat yang mengakibatkan pengikisan enamel pada gigi, untuk itu dianjurkan sebaiknya tidak langsung sikat gigi kira-kira selama kurang lebih 1 jam setelah minum jus jeruk.
3.  Berjemur di waktu yang tepet
Cahaya ataupun panas matahari juga merupakan makanan tulang yang amat luar biasa pengaruhnya. Berjemur sebaiknya jauh sebelum pukul 9 pagi atau sesudah pukul 4 sore. Dipercaya banyak data mengatakan bahwa panas matahari pada jam tersebut sangat diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D. Tetapi penting juga menghindari paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan, karena selain dapat menyebabkan penuaan dini dapat pula menghindarkan ancaman kanker kulit. Sehingga menjadi penting memperhatikan waktu untuk berjemur.
4.  Hindari minuman bersoda
Minum minuman bersoda memang memuaskan dahaga saat sedang kepanasan atau gerah. Terkadang orang memilih minuman bersoda jenis diet untuk menghindari kalori yang tinggi dengan harapan tidak menambah berat badan. Minuman berkarbonasi dapat menguras kalsium dalam tulang karena mengandung asam fosfat. Lebih baik minum air mineral ditambah dengan irisan jeruk agar keamana tulang lebih terjaga.
5.  Mengkonsumsi suplemen dengan cerdas
Ketika usia sudah memasuki atau mulai mendekati angka 35 tahun, alangkah baiknya mulailah mengkonsumsi suplemen berkalsium. Tetapi penting pula untuk mempelajari terlebih dahulu jenis suplemen berkalsium tersebut dengan tepat sebelum mengkonsumsinya. Pastikan mengkonsumsi suplemen yang mudah serap dengan kandungan minimal Magnesium 600 mg dn kalsium 1200 mg. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jumlah boron, tembaga, seng, dan vitamin B3 dalam setiap suplemen yang teman-teman pilih. Kalau saya kasih saran, suplemen yang boleh dicoba untuk kalian adalah AOL (Arginine Ornithine Lysine) yang berfungsi meningkatkan pelepasan growth hormone untuk menambah pertumbuhan, namun perlu di ingat tetap saja pertumbuhan anda akan dibatasi secara genetik.
6.  Memilah mineral terbaik bagi tulang
Selain kalsium, magnesium, dan vitamin D, mineral juga penting untuk pembentukan tulang. Sayangnya, kandungan mineral seperti boron, mangan, tembaga, seng dan vitamin K sering terabaikan. Padahal mineral ini bertindak sebagai kofaktor (elemen penting) dalam proses pembangunan tulang. Boron mengurangi jumlah kehilangan kalsium dalam urin. Boron ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Vitamin K ditemukan di sayuran berdaun hijau yang terbukti penting untuk protein membangun blok tulang. Asupan mineral harian yang baik adalah 10 mg boron, mangan 5 mg, 5 mg tembaga, 25 mg seng dan 150 mg vitamin K. Pastikan multivitamin harian anda mengandung mineral-mineral tersebut, demi mendapat manfaat bagi kekuatan tulang kita.